Thursday, September 07, 2006

HIKMAH

Salamz,

Kali ni tgh hari ngan petang dah x busan sgt...sbb duk layan cte HIKMAH...tgh hari tu ulangan HIKMAH II kat RCTI petang pulak the latest HIKMAH III kat IndoSiar...time kat Mesia dulu mmg follow HIKMAH I...mmg sedey la kalo jadi Ana...tp Ana tu sabar...dia kuat betul...cam ne ekk nk jadi cam Ana tu...tabah je memanjang...kekadang kalo ade Ujian utk aku mesti aku teringat cte HIKMAH...monolog sendiri dlm hati...supaya sabar atas ujian...lagipun aku selalu ingat
maksud Surah Al-Baqarah Ayat 286

[286] Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Dia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir.

Ni ade Sinopsis cte HIKMAH I



Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan manusia. Barangsiapa yang bertakwa dan berserah padaNya akan selalu mendapat Hikmah-Nya. Ana adalah gadis yatim piatu, yang hidup bersama ibu tirinya, Ibu Eli, seorang peramal. Ibu Eli memperlakukan Ana sebagai anak tiri. Lebih dari itu Ana dianggap sebagai pembawa sial. Ana hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Tino, adik Ana satu ayah, selalu dihasut untuk membenci Ana. Tino yang masih kecil tak berdaya membela Ana dari perlakuan ibunya. Demikian pula halnya dengan Umi, pembantu yang menderita keterbelakangan mental. Sekalipun mereka tak mampu berbuat apa-apa untuk menolong Ana, tapi mereka senantiasa mendoakan Ana, dan akhirnya doa mereka didengar Allah. Sejak pertama kali melihat Ana, Adrian jatuh cinta pada pandangan pertama. Adrian adalah anak dari keluarga kaya raya. Sekalipun tidak mengenal agama, Adrian pada dasarnya baik hati. Adrian mencari cinta sejati dan tidak pernah mementingkan materi. Hal ini berbeda dengan pandangan keluarganya. Bu Ratna (ibu Adrian) dan Lika (adik Adrian) sangat materialistis dan mementingkan bibit bebet bobot. Mereka menentang hubungan Adrian dan Ana. Dengan bantuan Hasyim dan Vina (paman dan bibi Adrian) mereka mencoba menggagalkan percintaan Adrian dan Ana. Namun cinta mengalahkan segalanya. Adrian nekad meninggalkan kehidupannya, rela melarat dan menderita hidup bersama Surya (sahabatnya) di rumah susun, demi untuk merebut hati Ana. Dan ketulusan niat Adrian didengar oleh Allah, Adrian akhirnya berhasil meminang Ana. Pernikahan berjalan lancar berkat bantuan Arman, kakak Adrian yang memegang kendali bisnis keluarga Adrian. Arman adalah pria yang bijaksana, dewasa, dan bertanggung jawab. Arman amat menyayangi adiknya dan mengenal sifat adiknya. Berkat Arman lah keluarga Adrian akhirnya terpaksa menerima Ana. Namun kebencian keluarga Adrian tidak berhenti sampai disitu. Mereka tetap berusaha memisahkan Adrian dari Ana dengan berbagai macam cara. Dalam acara bulan madu, Adrian dan Ana mengalami kecelakaan. Ana selamat namun Adrian menghilang. Semua mengira Adrian sudah meninggal. Namun Ana dengan ketekunannya yakin bahwa Allah tidak akan memisahkannya dari suaminya. Adrian akhirnya ditemukan. Sayangnya setelah siuman Adrian kehilangan ingatannya. Adrian tidak ingat lagi akan masa lalunya. Hal ini dimanfaatkan oleh keluarga Adrian. Bu Ratna, Lika, Hasyim dan Vina berhasil meracuni dan mempengaruhi Adrian. Kedekatan Ana dan Arman dijadikan senjata untuk menjelek-jelekan Ana dan Arman dimata Adrian. Sampai akhirnya Adrian yang tadinya sangat dekat dengan Arman, menjadi membencinya. Bahkan cinta Adrian yang begitu dalam pada Ana berubah menjadi dendam karena Adrian merasa Ana mengkhianati dan memanfaatkannya hanya demi materi. Tapi kepercayaan dan keteguhan iman Ana mengalahkan segalanya. Ana melewati berbagai cobaan dengan tabah. Kebencian dan caci maki dibalasnya dengan senyum dan kepasrahan. Hanya pada Allah Ana berdoa dan menyerahkan segalanya. Dibalik semua cobaan, pasti ada hikmahnya. Segala penderitaan justru semakin membuat Ana kuat. Sebuah drama percintaan yang sarat dengan nilai nilai keagamaan. HIKMAH mengajak pemirsa untuk berserah hanya kepada Allah dan untuk setia berada di jalanNya meski cobaan mendera. Dibalik segala cobaan pasti ada hikmah yang menanti. Allah memberikan cobaan untuk membuat manusia menjadi lebih kuat dan semakin dekat padaNya.

Ni Sinopsis HIKMAH II pulak

Melanjutkan kisah kehidupan Ana dan Adrian dalam Sinetron HIKMAH sebelumnya, HIKMAH 2 mengisahkan kebahagiaan Ana, Adrian yang hidup bersama Ibu Ratna dan Arman, kakak Adrian. Kebahagiaan mereka bertambah lengkap dengan rencana pernikahan Arman dengan Livia, gadis pilihannya. Namun hidup selalu penuh cobaan. Satu persatu bencana mulai merenggut kebahagiaan mereka. Diawali dengan meninggalnya Ibu Eli, ibu tiri Ana, yang baru kembali dari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, yang membuat Ana memboyong Tino, adik Ana yang pincang, dan Umi, pembantu setia Ana ke Jakarta dan ikut tinggal dirumah Bu Ratna. Bencana tragis lainnya menimpa Arman yang kehilangan istrinya dihari pernihakan mereka. Livia terjatuh dari tangga dan mengalami pendarahan hebat sehingga meninggal seketika.Ana dan keluarganya menerima semua musibah itu dengan kesadaran penuh, bahwa pasti ada HIKMAH dibalik semua musibah tersebut. Namun mereka tidak menyadari kalau dibalik semua musibah tersebut ada wajah-wajah lama yang masih menyimpan dendam kesumat kepada mereka, yaitu Hasyim dan Vina, paman dan bibi Adrian yang tetap berniat untuk menguasai semua kekayaan keluarga Adrian. Kali ini mereka dibantu oleh Eva, gadis cantik yang memainkan peranan sebagai istri Arman.Sejak Livia meninggal, Eva muncul menjadi tempat pelipur lara bagi Arman dan akhirnya menjebak Arman untuk menikahinya. Dimata Arman, Eva adalah wanita lugu yang patut dikasihani dan dilindungi. Namun, setelah Arman mengalami kecelakaan dan lumpuh barulah Arman tahu siapa Eva sebenarnya. Eva mengambil alih perusahaan dan semua aset keluarga Arman. Akibatnya nasib Ana, Adrian dan Ibu Ratna menjadi terlunta lunta. Bu Ratna mengalami stres berat dan berkepanjangan, kini Bu Ratna harus merasakan dan menjalani hidup sebagai orang papa, demikian pula Adrian.Dalam penderitaan itu, Ana mulai menderita sakit kepala yang cukup berat. Namun dia tidak mau menambah beban keluarganya dan menyimpan rasa sakitnya sampai akhirnya terancam kebutaan bahkan mungkin akan kehilangan nyawanya akibat penyumbatan pembuluh darah diotaknya. Didalam penderitaan Ana itu, muncullah seorang pria bernama Hendra yang kemudian menjadi sahabat Ana, bahkan menjadi pahlawan dalam kesulitan-kesulitan Ana. Hendra ternyata menginginkan lebih dari sekedar persahabatan, dia berharap Ana sudi memberikan cintanya sebagai balas budi atas semua kebaikan yang diberikannya. Hendra berniat merebut Ana dari Adrian.Di akhir cerita, Ana dengan segala kesulitan pribadinya masih mampu memberikan kekuatan bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya untuk bertahan dan kembali kejalan yang benar, yang diridhoi Allah. Cobaan tidak menipiskan kepercayaan Ana pada Allah melainkan justru membuatnya meningkatkan ibadahnya guna mendekatkan diri pada Allah yang Maha Kuasa. Berpuasa memberikan HIKMAH berupa ketebalan iman, bekal untuk menghadapi kehidupan yang selalu penuh cobaan.

Utk HIKMAH III...belum tau lagi sinopsisnya tp so far...yg aku duk layan tu...cte berkisar tentang cobaan buat adik ipar si Ana...Adit...Adit ni baru balik dr USA...sbb dia sambung study kat sana...tp perangai dia x mcm dulu lagi2 bila Adit kenal ngan sorang minah nih...mmg sakit hati la...stakat ni xde konspirasi cam HIKMAH I & II...sbb minah ni jenis mulut lepas...so,ape yg dia rase dia nk ckp dia ckp jek...tak pedulik perasaan org lain termasuk mak Adit...kalo nak tau selanjutnya kene tgk kat IndoSiar la kul 18.00...tp mintak maaf la ekk kat Mesia xde lagi cte HIKMAH III...hehe...tunggu tahun dpn k...

LIRIK LAGU HIKMAH

Hikmah - Netta Kd & Daniil (OST Hikmah)

* subhanallah walhamdulillah
astaghfirullah wallahu akbar
subhanallah walhamdulill
ahastaghfirullah hasbi Allah

Di tepi kerinduanku
memandang hampa pada dunia
Ku hanya orang biasa
Tak lepas dari rasa kecewa

reff:
hanya padaMu tempatku mengadu
pahit yg kini menyiksaku
aku percaya tiada yg sia-sia
semua kan ada HIKMAHnya

repeat*

Angan yg membalut mimpi
dulu melukis nyanyian hati
ku hanya orang yg kalah
satukan hatiku yg terbelah

repeat*
reff
repeat*





1 comment:

Anonymous said...

Bestnyaaaaaaaaa bleh tengok citer Indon! Dah la hero-heroin hensem dan jelita! Pandai berlakon plak tuh!. kalau kat mesia, nak cari 1 dalm 10 pun payah!... nanti kim salam kat Tamara ek.. ;-)